Kita Satu
Puisi Karya Wa’el Jaidi
Luang waktu
Padat waktu
Tak kenal henti
Silih berganti tanpa saling peduli
Hidup ini bagai api
Hanya angin takdir sang penentu
Kemana kita menjalar
Di sela kesuramanku
Kau menemani bagai kayu
Membuat hangat suasana
Melupakan rindu-rindu sejenak
Mengungkapkan, meneriakan, memperjuangkan
Cita sepenggal suka dan duka
Membela, menopang, menjamu
Bahu-membahu menjadi satu
Ya... satu dan hanya satu
Kalian satu, aku satu, dan Tuhan pun satu
Satu untuk kita
Satu untuk dunia
Satu cita, sat asa, satu rasa
Tetaplah di sana
Sampai waktunya berakhir
Sampai kita tak lagi berjasad
Terima kasih Tuhan
Terima kasih... Sahabat