You are here: Nasihat Penderitaan Berbuah Bahagia
 
 

Penderitaan Berbuah Bahagia

Sebagian besar orang bahkan mungkin kita sendiri berpandangan bahwa penderitaan, beban yang berat dan kesulitan itu sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan alias menyedihkan. Bagi seorang siswa, belajar pelajaran yang sulit dipahami tentu merupakan sesuatu yang menyedihkan, kecuali bagi siswa yang acuh tak acuh terhadap hasil belajarnya. Bagi seorang guru, mengelola kelas yang siswanya bandel-bandel juga merasakan suatu penderitaan, bahkan seakan-akan masuk neraka jika masuk ke dalam kelas yang bersangkutan.

Namun kalau kita melihat saudara-saudara kita yang lain, di antara mereka ada yang senang dan asyik merasakan beban yang berat. Tukang becak atau kuli pasar misalnya.,mereka dikasih beban berat terus menerus bukannya sedih tapi malah senang, karena meraka yakin bahwa setelah mengangkat dan mengangkut beban mereka akan mendapat imbalan uang. Oleh karena keyakinan itulah tukang becak tidak pernah mengeluh jika mendapat tawaran mengangkut beban terus menerus. Dalam permainan olah raga juga begitu. Permainan sepak bola misalnya.seorang pemain akan malas bermain kalo tidak ada lawan yang sepadan, apalagi jika tidak ada tim lawannya. Apa jadinya?Permainan akan menarik dan menyenangkan jika ada perlawanan alias beban yang harus diatasi.

Bukankah alam juga menunjukkan, adanya hambatan dan gesekan membuat benda-benda lebih stabil. Apa jadinya jika air hujan langsung jatuh ke bumi tanpa dihambat oleh udara di atmosfer? apa jadinya jika sinar matahari tidak dihambat oleh ozon? Apa jadinya jika ketika kita berjalan, tidak ada gesekan antara kaki dengan jalan?Apa jadinya jika arus listrik tidaka ada hambatannya? tentu semua akan menjadi petaka dan musibah besar bagi kita. Bersyukurlah kita kepada Allah yang menjadikan gesekan-dan hambatan/ujian di sekitar kita.

Begitu pun kita sebagai guru. dinamika dan persoalan dalam mendidik siswa memang beban bagi kita. namun dengan keyakinan bahwa penderitaan seorang guru pasti akan mendapat imbalan yang setimpal baik di dunia dan di akhirat, maka seyogyanya membuat kita tidak terus mengeluh dan putus asa. Tugas kita di dunia ini hanya berusaha dan berdoa semaksimal mungkin yang kita mampu. hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Bukankah Allah berfirman dalam surat Al Insyiroh ayat 5-6, bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.

Jadi, anggaplah penderitaan dan kesulitan itu sebagai batu loncatan agar kita menjadi lebiih baik lagi, lebih tinggi lagi derajatnya. seperti halnya siswa, untuk bisa naik kelas dia harus melewati rintangan berupa ujian atau tes terlebih dahulu yang notabene merupakan beban dari siswa tersebut.

Semoga Allah SWT. memberikan petunjuk dan kemudahan bagi kita dalam melewati rintangan dan ujian dari-Nya. Amin. Wallahu A'lam bisshowab

 
 
 
 

Polling

Apakah website ini memberikan informasi yang lengkap tentang SMK Perbankan Nasional Jakarta ?





Hasil

Statistik Pengunjung

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini197
mod_vvisit_counterKemarin95
mod_vvisit_counterMinggu ini292
mod_vvisit_counterBulan ini531
Total Pengunjung858823

Alamat Kampus

SMK PERBANKAN NASIONAL JAKARTA

Jalan Raya Bekasi KM. 26 No. 50

Ujung Menteng Cakung

Jakarta Timur - DKI Jakarta 13960

email : [email protected]

Telepon : (021) 92711322

Fax. : (021) 4610710

http://smkperbanas.com